Dimanakahknalpot ventilasidiinstal?
Situasi seperti ini sering terjadi dalam praktik rekayasa knalpot ventilasi.Kecepatan angin di outlet sistem ventilasi sangat tinggi, mencapai lebih dari 20~30m/s, yang menghasilkan banyak kebisingan.Kebisingan outlet sistem ventilasi terutama terdiri dari dua sumber kebisingan berikut:
1) Kebisingan mekanis dari peralatan ventilasi.
2) Kebisingan aliran udara berkecepatan tinggi.
Pada saat ini, untuk mengurangi kebisingan secara efektif, selain mempertimbangkan kebisingan peralatan, pengurangan kecepatan ventilasi juga harus dipertimbangkan sepenuhnya.
Pada saat yang sama, kecepatan angin juga menentukan panjang efektif knalpot.
Umumnya, diameter ventilasi mengurangi kecepatan angin aliran udara, misalnya kecepatan angin 30 m/s dikurangi menjadi di bawah 10 m/s.Saat ini, untuk membuat muffler lebih ekonomis dan praktis, biasanya panjang muffler dirancang dengan menggunakan kecepatan aliran udara yang diperlambat.
Saat ini, apakah posisi pemasangan knalpot sudah tepat?Pertama-tama, diameter tidak dapat dipasang setelah peredam, langsung dipasang setelah peredam, situasi berikut akan terjadi
Jika knalpot dipasang langsung setelah diameter dikurangi, pusaran aliran udara akan meningkat, dan resistansi sistem ventilasi akan meningkat.
Aliran udara di area tengah saluran masuk knalpot tidak cukup untuk meredam sepenuhnya.Saat langsung masuk ke muffler, kecepatan aliran udara aktual di muffler jauh lebih besar daripada kecepatan aliran udara desain muffler.Panjang efektif knalpot yang sebenarnya berkurang, dan efek knalpot yang sebenarnya tidak dapat memenuhi persyaratan desain.
Metode yang benar adalah memperpanjang pipa dengan diameter yang dikurangi sebesar 5 hingga 8 kali diameternya, dan kemudian memasang knalpot saat aliran udara stabil.Knalpot dapat mencapai efek desain.
Waktu posting: Nov-21-2022